Verifikasi Lapangan Penilaian Lomba Desa Digital Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025
Songka, 09 September 2025 – Desa Songka, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, mendapat kehormatan sebagai salah satu desa yang masuk dalam tiga besar nominasi Lomba Desa Digital Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 yakni Desa Rintik dari Penajam Paser Utara, Desa Kerang dari Kabupaten Paser dan Desa Songka dari Kabupaten Paser. Sebagai rangkaian proses penilaian, pada tanggal 9 September 2025 dilaksanakan kegiatan verifikasi lapangan oleh tim penilai provinsi.
Tim penilai terdiri dari tiga unsur, yaitu Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, Dosen Universitas Mulawarman, serta Penggiat IT. Kehadiran tim ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Timur beserta jajaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Paser bersama jajaran, Diskominfo Kabupaten Paser, Camat Batu Sopang yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Songka, serta seluruh perangkat Desa Songka.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian presentasi materi yang berkaitan dengan kategori penilaian Desa Digital. Presentasi disampaikan oleh Siti Komariah, S.M., selaku Kasi Pemerintahan Desa yang membidangi pengelolaan informasi desa. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai upaya dan inovasi digitalisasi yang telah diterapkan di Desa Songka, baik dalam aspek pelayanan publik, administrasi pemerintahan desa, hingga pemanfaatan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat.
Usai pemaparan, tim penilai melanjutkan agenda dengan peninjauan langsung ke lapangan, melihat berbagai kegiatan fisik desa yang berkaitan dengan implementasi digitalisasi. Hal ini menjadi salah satu poin penting dalam proses verifikasi untuk memastikan bahwa inovasi digital yang dihadirkan benar-benar berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Melalui verifikasi lapangan ini, diharapkan Desa Songka dapat memberikan gambaran nyata sebagai desa yang terus bertransformasi menuju digitalisasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Paser maupun Kalimantan Timur.
Penulis : Siti Komariah